Kegelisahan mengenai kejatuhan SVB berlanjut pada hari Senin (13/3/2023), meskipun AS berjanji untuk sepenuhnya melindungi semua simpanan nasabah.
"Potensi dampak negatif terhadap lingkungan pendanaan startup secara keseluruhan akan sangat besar mengingat adanya perubahan sentimen,” ungkap Chibo Tang, Managing Partner Gobi Partners yang berbasis di Hong Kong.
Chibo Tang menambahkan keputusan dana talangan dari pemerintah AS menunjukkan pentingnya dan tingkat prioritas yang diberikan pemerintah terhadap ekosistem inovasi dan teknologi.
Juru Bicara SoftBank mengungkapkan kegagalan SVB berdampak sedikit pada startup-startup portofolio mereka dan kasus ini kemungkinan tidak berdampak pada kenerja keuangan perusahaan. Sebagian besar startup binaan SoftBank juga memiliki dana tunai yang cukup, ungkap perusahaan dalam paparan kinerja keuangan bulan lalu.
Keruntuhan SVB telah menjadi bukti sejauh mana kerusakan yang dapat ditimbulkan dari kenaikan suku bunga acuan bank sentral terhadap perusahaan dan bank yang terbiasa dengan dana murah selama bertahun-tahun.
Startup sangat rentan terhadap penurunan kepercayaan yang sistemik. Maklum, mereka sangat tergantung pada kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang mereka ketika profitabilitas mungkin akan dicapai bertahun-tahun kemudian.
Masih belum jelas bagaimana krisis ini dapat mempengaruhi penggalangan dana dan valuasi perusahaan di seluruh dunia. Beberapa pengamat mengingatkan akan adanya risiko lembaga keuangan lain terimbas kasus ini. Regulator New York telah menutup Signature Bank setelah SVB, mengikuti runtuhnya bank ramah mata uang kripto, Silvergate Capital Corp.
“Sangat mungkin kondisi ini akan memaksa Venture Capital (perusahaan pemodal startup) dan Private Equity termasuk SoftBank melakukan penurunan harga jual saham (mark down) perusahaan-perusahaa binaannya lebih cepat dari yang diinginkan,” ujar Atul Goyal, analis Jefferies Group, perusahaan invesment banking.
Sementara itu, para Venture Capital telah menyarankan startup mereka untuk menarik dana dari SVB. Dampak dari masalah ini akan dirasakan secara tidak merata, menurut investor yang berbasis di Shenzhen, Warren Zhou.
SoftBank mungkin juga berada di bawah tekanan untuk melindungi beberapa startup dari efek limpahan. Hal ini dapat mendorongnya untuk mengumpulkan dana dengan menjual sebagian sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd, kata analis Bloomberg Intelligence, Marvin Lo dan Chris Muckensturm.
(bbn)