Hal ini merujuk pada sejumlah informasi adanya partai politik yang terpaksa berada pada sebuah koalisi.
Mahfud bahkan mengklaim partai politik yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki kebebasan dan tidak saling sandera dalam proses kontestasi Pemilu 2024. Diketahui, partai politik pengusung dirinya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.
"Tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya. Jalan!" kata Mahfud dikutip dari acara Tabrak Prof, Senin (5/1/2024).
"Ini [Ganjar-Mahfud MD] yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi. Yang lain petugas oligarki," sambungnya.
Meski demikian, ia tak menyebut secara spesifik koalisi, maupun partai politik yang menurutnya tersandera dalam pengusungan paslon di Pemilu 2024.
(prc/lav)