Pasukan AS telah melakukan lebih banyak serangan di Yaman selama beberapa hari terakhir, termasuk pada dua drone laut Houthi yang dapat digunakan untuk menyerang kapal-kapal komersial dan kapal-kapal angkatan laut, Komando Pusat AS mengatakan pada Senin malam.

Morning Tide dimiliki oleh Furadino Shipping yang berbasis di London dan Star Nasia dimiliki oleh Star Bulk SA yang berbasis di Yunani.

Seorang pejabat perusahaan di Furadino mengatakan melalui WhatsApp bahwa tidak ada kru yang terluka, kapal tidak mengalami kerusakan, dan dapat melanjutkan rutenya. Ledakan itu "tampak seperti kembang api," kata pejabat perusahaan tersebut.

Seseorang yang menjawab telepon di Star Bulk mengatakan bahwa tidak ada orang yang bersedia menjawab pertanyaan tentang kapal tersebut, dan email yang dikirimkan belum dijawab.

(bbn)