Alex Longley dan Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

Bloomberg, Pemberontak Houthi Yaman mengatakan bahwa mereka menargetkan dua kapal yang berlayar di Laut Merah bagian selatan pada Selasa.

Menurut pemilik kapal, Furadino Shipping Ltd yang berbasis di London, salah satunya, sebuah kapal kontainer kecil milik Inggris bernama Morning Tide, memiliki pecahan baja di deknya pagi ini setelah sebuah ledakan sekitar 50 atau 60 meter jauhnya pada pukul 3:19 pagi waktu setempat. Para militan mengatakan bahwa mereka juga menargetkan kapal pengangkut komoditas Star Nasia.

Sejak serangan udara AS dan Inggris terhadap militan Houthi Yaman dimulai bulan lalu, kelompok ini telah meningkatkan serangan terhadap pelayaran dagang yang memiliki hubungan dengan kedua negara tersebut.

Pada Senin, industri pelayaran memperingatkan adanya risiko tinggi kerusakan kolateral untuk setiap kapal yang berlayar melalui wilayah tersebut. Insiden yang paling signifikan sejauh ini adalah serangan terhadap kapal tanker minyak yang membawa bahan bakar Rusia yang menyebabkan kapal tersebut terbakar, menyoroti risiko bencana lingkungan.