KAI Commuter Bantah Impor 3 KRL dari China karena Ancaman
Dovana Hasiana
06 February 2024 17:20
Bloomberg Technoz, Jakarta — PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) membantah keputusan mengimpor 3 Kereta Rel Listrik (KRL) dari CRRC Sifang Co Ltd asal China senilai Rp783 miliar dilakukan karena adanya ancaman dari Negeri Panda tersebut.
Pernyataan ini dilontarkan untuk merespons kabar yang beredar bahwa oknum dari China mengancam akan menahan gelontoran pinjaman untuk proyek Kereta Cepat Jakarta—Bandung (KCJB) WHOOSH bila Indonesia kukuh melakukan impor KRL dari Jepang.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pengadaan impor 3 KRL dari China tidak memiliki hubungan apapun dengan proyek WHOOSH. Selain itu, pengadaan impor KRL juga dilakukan tanpa pengaruh dari pihak manapun.
“Tidak ada hubungannya, pure tidak ada hubungannya. Pengadaan atau prosesnya benar-benar tidak ada pengaruh dari apapun. Makanya selalu ada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah [LPKP] untuk review,” ujar Anne saat ditemui di kantornya, Selasa (6/2/2024).
Selain itu, Anne mengatakan KAI Commuter memang harus menjalin komunikasi dengan beberapa manufaktur dari berbagai negara untuk mendapatkan perbandingan. Keputusan itu nantinya diambil untuk menentukan harga dan spesifikasi teknis yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.