Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pada Februari 2024 ini dengan fluktuasi. Laju Indeks searah dengan data historis dalam enam tahun terakhir, IHSG cenderung bergerak bervariasi.

Namun demikian jika dirata-ratakan, IHSG berhasil menghijau 0,13% selama perdagangan Februari.

Pada hari pertama 1 Februari, IHSG finis di zona merah kehilangan 6,24 poin atau 0,09% ke 7.201. Kemudian, keesokan harinya pada 2 Februari IHSG kokoh di zona hijau dengan penguatan 0,52% ke posisi 7.238.

Adapun IHSG tidak searah dengan investor asing yang tetap gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) dalam dua hari pertama perdagangan Februari tersebut mencapai Rp2,34 triliun pada perdagangan di seluruh pasar. Pada pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net buy Rp2,1 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg secara seasonality, pada Februari 2023 kemarin IHSG bergerak menguat tipis 0,06%. Laju di zona hijau ini menjadikan penguatan secara berturut-turut dalam tiga tahun.