Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengklaim lembaga legislatif memberikan dukungan kepada civitas academica yang menyatakan pendapat melalui deklarasi atau pun petisi. Menurut dia, pernyataan sikap tersebut adalah bagian dari aspirasi.

"Bagaimana mereka menyuarakan agar Indonesia ini tetap bisa menjadi Indonesia yangg menjaga persatuan kesatuan, menjaga aturan-aturan perundangan dan konstitusi di dalam koridornya," ujar Puan Maharani, Selasa (5/2/2024).

Menurut dia, DPR pun senada dengan para guru besar dan dosen yang menginginkan Pemilu 2024 berjalan secara jujur, adil, dan netral. Mereka sependapat tentang pemerintah dan TNI-Polri yang harus mengambil posisi netral pada kontestasi politik.

"Biarkan rakyat yang menilai, biarkan seluruh masyarakat menyuarakan aspirasinya, yang mana DPR akan selalu mendorong, mendukung, bahwa Pemilu ini harus berjalan dengan jujur, adil, seluruh aparat netral, kemudian persatuan dan kesatuan harus dijaga," ujar dia.  

Kritik terhadap cawe politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimulai oleh civitas acamedica Universitas Gajah Mada (UGM) melalui petisi Bulaksumur, Rabu (31/1/2024). Mereka mengkritik Jokowi yang dinilai memperburuk kondisi demokrasi dan melanggar nilai sebagai alumnus UGM.