Logo Bloomberg Technoz

Korea Selatan Gelontorkan Rp21 M untuk Angkat Populasi

Septiana Ledysia
06 February 2024 15:10

Ilustrai seorang ibu dan anaknya di Korea Selatan. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrai seorang ibu dan anaknya di Korea Selatan. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Korea Selatan menggelontorkan hampir 1,8 miliar won (Rp21 miliar) untuk membantu warganya yang memiliki anak di bawah proyek ‘birth encouragement' (dorongan kelahiran).

Seperti yang diberitakan Yonhap News, program ini muncul ketika Korea Selatan mengalami krisis populasi. Jumlah rata-rata anak yang dilahirkan menurun ke rekor terendah yaitu 0,78 pada 2022. Jauh di bawah level penggantian 2,1 yang diperlukan untuk mempertahankan populasi negara di 51,5 juta.

Di Seoul sendiri tingkat kesuburan hanya 0,59, terendah di Korea Selatan.

Dalam proyek terbaru ini, kota akan memperluas programnya dalam menyewakan ruang publik sebagai aula pernikahan, serta program subsidi bagi mereka yang menjalani pengobatan infertilitas atau membekukan sel telur wanita untuk kelahiran di masa depan.

Prakiraan Populasi Jepang Menyusut Sepertiga dalam Lima Tahun Mendatang. (Sumber: Bloomberg)

Subsidi perawatan anak bulanan juga akan dinaikkan menjadi 1 juta won untuk orang tua dengan bayi berusia di bawah satu tahun dan menjadi 500,000 won untuk orang tua dengan bayi berusia satu tahun, dari 700,000 won dan 350,000 won saat ini, masing-masing.