Logo Bloomberg Technoz

PB IDI: Indonesia Lebih Butuh Dokter Spesialis

Dinda Decembria
06 February 2024 14:00

Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)
Ilustrasi dokter. (Hannah McKay/Reuters/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjawab misi capres nomor urut dua, Prabowo Subianto di debat capres, Minggu (4/2) malam terkait jumlah dokter. 

"Saat ini yang dibutuhkan bukan dokter umum, tapi lebih banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini terutama adalah kebutuhan dokter spesialis," ungkap Ketua Umum PB IDI, Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dalam konferensi pers.

Masih menurut Adib, berdasarkan data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), jumlah dokter yang sudah teregistrasi hingga tahun 2024 adalah sekitar 226.190 orang, terdiri dari 173.247 dokter umum dan 52.843 dokter spesialis. 

Adib pun juga mengomentari kebijakan Prabowo terkait pembangunan 300 fakultas kedokteran. Ia menilai hal itu bukan mencetak generasi lulusan dokter spesialis melainkan dokter umum. 

Adib juga berharap siapa pun pemimpinnya nanti bisa meningkatkan program studi dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan per wilayah termasuk permasalahan di dalamnya.