Kiuyan Wong - Bloomberg News
Bloomberg, Hong Kong akan meningkatkan jaminan tabungan deposito bank menjadi HK$800.000 (sekitar Rp1,6 miliar) mulai kuartal keempat tahun ini. Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih baik saat terjadi tekanan pada perekonomian.
Lembaga Perlindungan Simpanan Hong Kong (Hong Kong Deposit Protection Board) mengumumkan peningkatan batas jaminan tersebut pada konferensi pers hari Selasa (6/2). Saat ini, batas jaminan hanya sebesar HK$500.000 (sekitar Rp1 miliar).
Rancangan undang-undang (RUU) terkait peningkatan jaminan akan diajukan ke Dewan Legislatif Hong Kong dalam beberapa bulan ke depan. Kepala Eksekutif Dewan Donald Chen mengatakan diharapkan implementasi bisa dimulai pada kuartal keempat tahun ini. Peningkatan lainnya akan mulai berlaku pada awal 2025.
Menurut Chen, dengan perubahan ini, lebih dari 92% nasabah di Hong Kong akan terlindungi. Perlindungan simpanan di Hong Kong lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Jepang dan Singapura, tetapi masih lebih rendah daripada Amerika Serikat dan Inggris.
Peninjauan terhadap skema jaminan ini dimulai pada Juli tahun lalu. Serangkaian kebangkrutan bank di Amerika Serikat memicu perdebatan global mengenai sejauh mana pemerintah harus menjamin simpanan bank jika terjadi krisis keuangan, dan hilangnya kepercayaan terhadap sistem perbankan.
Putaran konsultasi berikutnya untuk menyesuaikan batas jaminan akan dimulai pada tahun 2027 dengan jangka waktu peninjauan yang lebih pendek, yaitu tiga tahun. Mengingat ketidakpastian lanskap global terkait asuransi simpanan.
Chen menyatakan bahwa Lembaga Perlindungan Simpanan "terbuka" terhadap kemungkinan untuk lebih meningkatkan batas perlindungan di masa depan. Mereka memahami bahwa kebijakan harus dapat beradaptasi dengan keadaan yang berubah.
(bbn)
