Bloomberg Technoz, Jakarta - Induk media sosial Snapchat, Snap Inc akhirnya ikut dalam rangkaian PHK karyawan banyak perusahaan teknologi. Snap mengambil langkah PHK demi menjalankan prioritas perusahaan. Snap mengatakan bahwa PHK massal mungkin akan berlanjut hingga kuartal kedua tahun 2024.

PHK Snap berdampak kepada 10% karyawan di seluruh dunia, dengan pengajuan yang disampaikannya Senin, menyatakan PHK sebagai bagian dari “memposisikan bisnis kami agar dapat menjalankan prioritas-prioritas utama kami.”

Snap membutuhkan uang baru untuk rencana investasi lanjutan demi mengejar pertumbuhan. Cara yang bisa ditempuh adalah efisiensi biaya, dengan efek terdampak adalah PHK.

Perusahaan yang berbasis di Santa Monica, California ini mempekerjakan sekitar 5.400 pekerja pada September. Pengurangan 10% dari jumlah tersebut akan menyebabkan sekitar 540 posisi hilang.

Pada kuartal kedua Snap membuka peluang PHK lanjutan dan secara paralel perusahaan berupaya untuk mematuhi hukum setempat.