Logo Bloomberg Technoz

Di pasar swap, para traders menggeser ekspektasi penurunan Fed fund rate pada Juni dengan probabilitas 47,2%. Sementara pada Maret dan Mei, probabilitasnya semakin mengecil.

Dengan latar belakang situasi pasar terkini, akan sulit bagi rupiah mencuri peluang penguatan hari ini.

Sinyal tekanan pada rupiah terlihat di pasar forward di mana pada penutupan pasar New York semalam, kontrak NDF rupiah ditutup menguat 0,18% di level Rp15.767/US$ dan pagi ini bergerak sedikit ke Rp15.763/US$.

Rupiah spot kemarin ditutup melemah di Rp15.705/US$, berbarengan dengan pelemahan seluruh mata uang Asia setelah pernyataan Powell. 

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melanjutkan tren pelemahan, setelah kemarin terkontraksi dengan menjebol level support terkuat. 

Rupiah berpotensi melemah ke area Rp15.740-Rp15.790/US$. Apabila pelemahan semakin kuat, ada trendline garis putih pada level Rp15.810/US$ akan jadi support terakhir.

Sementara level level resistance terdekat pada Rp15.685/US$ dan di kisaran Rp15.650-Rp15.600/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Selasa 6 Februari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

(rui)

No more pages