Logo Bloomberg Technoz

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,83%," jelas Amalia.

Pertumbuhan per kapita RI selama masa pemerintahan Presiden Jokowi berkuasa penuh yakni sejak 2015-2023 berhasil tumbuh 48%. Namun, capaian itu masih di bawah era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil tumbuh 178,4% selama 2005 ketika SBY berkuasa penuh hingga 2014 saat lengser dari istana.

Hal serupa juga terlihat dari capaian PDB. Ketika SBY lengser pada 2014, PDB atas dasar harga berlaku Indonesia adalah sebesar Rp10.542,7 triliun. Sementara pada 2005 ketika SBY mulai berkuasa penuh, PDB Indonesia baru sebesar Rp2.729,7 triliun. Artinya, terjadi pertumbuhan 286,2% selama periode tersebut. 

Sementara di era Jokowi dimulai saat mantan walikota Solo itu berkuasa penuh pada 2015 hingga 2023, pertumbuhan PDB Indonesia atas dasar harga berlaku mencapai 81,03%. Pada 2015 lalu, PDB Indonesia baru sebesar Rp11.540,8 triliun.

Tahun ini menjadi tahun terakhir era kepemimpinan Jokowi. Perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh 5,2% menurut perkiraan pemerintah. 

(rui)

No more pages