Terkait penyerapan tenaga kerja, Amalia menyatakan, memiliki nilai yang terbilang besar, didukung peningkatan lapangan kerja pada tahun 2023. Namun, ia tidak merinci berapa persentase dan besarannya.
“Tentunya pastinya cukup besar, dan ini sudah kita catat dalam rilis sebelumnya berapa peningkatan lapangan kerja yang di tahun 2023,” ujar Amalia.
Sebagai informasi, jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 147,71 juta orang, naik 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022.
Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,3%, turun sebesar 0,54% poin dibanding Agustus 2022. Sedangkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,85% poin dibanding Agustus 2022.
Penduduk yang bekerja sebanyak 139,85 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang.
Selanjutnya, sebanyak 57,18 juta orang atau 40,89% bekerja pada kegiatan formal, presentase tersebut naik sebesar 0,20% poin dibanding Agustus 2022.
Selain itu, persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,36% poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 0,82% poin dibanding Agustus 2022.
(azr/ros)