Logo Bloomberg Technoz

Kabinet Israel Terpecah, Frustrasi Gegara Isu Gencatan Senjata

Redaksi
05 February 2024 15:00

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rapat kabinet perang Israel dikabarkan berlangsung alot karena ketidaksepakatan terkait gencatan senjata dalam perang melawan Hamas. 

Seperti dilaporkan Al Jazeera, para anggota partai Likud yang berkuasa di bawah kepemimpinan Netanyahu, bahkan menyuarakan rasa frustrasi mereka. Dikatakan ada banyak tekanan dari kubu sayap kanan. 

"Jika Netanyahu membuat kesepakatan yang mereka anggap tidak menguntungkan Israel, mereka akan keluar dari pemerintahan," demikian diberitakan oleh media tersebut.

Banyak pejabat Israel yang dikatakan tidak ingin melihat ribuan tahanan Palestina di negara tersebut dibebaskan, sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera Hamas.

Ini bukan kali pertama kabinet perang Israel dikabarkan terpecah. Pada Januari 2024, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant cekcok dengan Netanyahu hingga keluar dari rapat kabinet perang.