Bursa Saham China Bergerak Lebih Liar Meski Ada Janji Stabilitas
News
05 February 2024 13:40
Bloomberg News
Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham China terperangkap dalam sesi volatilitas lain pada Senin setelah kekalahan pekan lalu. Pasalnya investor menilai janji terbaru oleh para pembuat kebijakan untuk menstabilkan pasar ekuitas yang merosot.
Saham-saham berkapitalisasi kecil jatuh, dengan Indeks CSI 1000 kehilangan lebih dari 8% dalam satu hari. Sebanyak 984 anggota indeks ini mengakhiri sesi pagi dengan lebih rendah. Indeks CSI 300 turun 2,1% sebelum menghapus penurunannya, sementara Indeks Komposit Shanghai mengurangi separuh penurunannya menjadi 1,8%.
Sekitar $7 triliun telah terhapus dari nilai ekuitas di China dan Hong Kong sejak puncaknya pada awal 2021 karena kemerosotan properti yang sudah berlangsung lama, data ekonomi yang lemah, dan ketegangan dengan AS membuat investor gelisah.
Margin call dan likuidasi paksa yang dihadapi oleh pemegang saham muncul sebagai risiko utama setelah janji dukungan terbaru hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana pihak berwenang akan membendung kekalahan tersebut.