Logo Bloomberg Technoz

Angus Whitley dan Julie Johnsson - Bloomberg News

Bloomberg, Boeing Co perlu melakukan pekerjaan tambahan terhadap sekitar 50 jet 737 yang belum terkirim setelah lubang paku keling dibor secara tidak benar. Ini merupakan masalah terbaru dalam isu pengendalian kualitas produsen pesawat terbang Amerika Serikat (AS) itu.

CEO Boeing Commercial Airplanes Stan Deal, dalam sebuah notulensi kepada para stafnya, mengungkapkan bahwa seorang pekerja di salah satu pemasok Boeing menyatakan ada dua lubang di badan pesawat yang mungkin tidak memenuhi spesifikasi.

Walhasil, perusahaan memerlukan waktu tambahan untuk inspeksi dan pekerjaan perbaikan yang dapat menunda pengiriman pesawat dalam jangka pendek, kata Deal dalam memonya, yang dilihat oleh Bloomberg News.

“Ini adalah satu-satunya tindakan mengingat komitmen kami untuk menghadirkan pesawat yang sempurna setiap saat,” kata Deal dalam catatannya yang berjudul Meluangkan Waktu untuk Memperbaiki.

Deal tidak menyebutkan nama pemasoknya, tetapi juru bicara Spirit AeroSystems Holdings Inc, yang memproduksi sebagian besar badan pesawat 737 Max, mengatakan pihaknya mengetahui masalah ini dan akan melakukan perbaikan.

Cacat produksi ini menyusul serangkaian kegagalan manufaktur di Boeing, termasuk ledakan panel yang hampir menimbulkan bencana pada Alaska Airlines 737 Max bulan lalu.

Federal Aviation Administration (FAA) telah meningkatkan pengawasan terhadap sistem manufaktur dan pemasok Boeing serta membatasi produksi 737 hingga kualitasnya meningkat.

Dalam memonya, Deal juga mengatakan masalah lubang paku keling “bukanlah masalah keselamatan penerbangan yang langsung terjadi dan semua pesawat 737 dapat terus beroperasi dengan aman.”

Meski begitu, dia mengatakan banyak karyawan yang menyatakan rasa frustrasinya atas pekerjaan yang belum selesai, baik yang dilakukan oleh pemasok atau di dalam pabrik Boeing, dapat mengganggu jalur produksi pesawat. 

Untuk mengatasi hal ini, Boeing baru-baru ini meminta pemasok utama untuk menunda pengiriman sampai semua pekerjaan selesai dengan benar, katanya.

“Meskipun penundaan pengiriman ini akan memengaruhi jadwal produksi kami, hal ini akan meningkatkan kualitas dan stabilitas secara keseluruhan,” kata Deal.

(bbn)

No more pages