IHSG Melemah Saat Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5,05% Melambat dari 2022
Muhammad Julian Fadli
05 February 2024 12:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Indeks melemah 26,78 poin atau 0,37% ke level 7.211,99 pada penutupan Sesi I pada Senin (5/2/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 berhasil tumbuh baik mencapai 5,05%. Namun, realisasi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada 2022, sebesar 5,31%. Di tengah perlambatan ekonomi global dan turunnnya harga komoditas unggulan, juga akibat dari perlambatan kinerja konsumsi rumah tangga terutama oleh kelas menengah.
Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Industri Pengolahan, Perdagangan, Pertanian, Pertambangan, dan Konstruksi dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,33%, diikuti Jasa Lainnya sebesar 10,1%.
Sementara ekonomi Indonesia pada tahun 2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun, dan PDB per-kapita mencapai Rp75,0 juta atau setara dengan US$4.919,7.
Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam pada level 7.209,26. Pergerakan IHSG berada di level 7.209,26 – 7.254,08. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,23% ke level Rp15.695/US$.