Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Destiawan Soewardjono sedang mengupayakan restrukturisasi utang tahap kedua dengan nilai total Rp 29,2 triliun yang terdiri dari 21 kreditur.

Destiawan menjelaskan, untuk tahap kedua ini Waskita Karya mengajukan pemotongan suku bunga dan perpanjangan tenor dalam rangka restrukturisasi utang (master restructuring aggreement/MRA) tahap II. Saat ini perseroan tengah bernegosiasi dengan 21 kreditur tersebut untuk mencapai kata sepakat.

"Waskita mengajukan lagi resrtrukturisasi (utang) kedua. (Saat ini) untuk membayar bunga saja mengalami kesulitan,” kata Destiawan, saat ditemui Bloomberg pekan lalu. Ia menjelaskan kondisi beban utang yang berat sehingga perseroan harus melakukan restrukturisasi tahap kedua.

Dalam MRA ini, Destiawan akan melakukan restrukturisasi beban bunga pokok pinjaman. Selain beban bunga, ada perpanjangan tenor pinjaman. "Kalau bisa 10 tahun (perpanjangan tenor) malah lebih bagus," katanya.

Waskita sebenarnya sudah pernah melakukan restrukturisasi utang sebelumnya. Pada restrukturisasi pertama ini, tenor perpanjangan utang ditetapkan hingga 2026. Namun restrukturisasi yang pertama tetap menjadi beban berat bagi keuangan Waskita.