Sementara itu pinjaman swasta tersedia melalui bank, serikat kredit, dan pemberi pinjaman online. Meskipun FAFSA memiliki suku bunga tetap dan sebagian memiliki jumlah pinjaman maksimum, hal yang sama tak berlau untuk student loan swasta.
Pemberi pinjaman biasanya menggunakan standar mereka sendiri untuk menetapkan persyaratan pinjaman. Namun secara umum, skor kredit yang baik atau sangat baik dapat memberi suku bunga dan persyaratan yang paling kompetitif. Hal ini menyulitkan mahasiswa untuk meminjam secara mandiri, karena mereka memiliki riwayat kredit yang lebih pendek.
Mahasiswa umumnya harus menggunakan penandatanganan bersama untuk memenuhi syarat guna mendapat pinjaman swasta. Namun, peminjaman swasta tidak dilengkapi perlindungan seperti peminjaman federal, yaitu akses ke rencana pembayaran berdasarkan pendapatan hingga pengampunan.
Rencana Pengampunan Utang Ditolak MA AS
Pada pertengahan 2022, Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana untuk menghapus utang mahasiswa sebesar US$400 miliar (Rp6.277 triliun). Namun, usulan tersebut ditolak Mahkamah Agung AS pada Juni 2023.
Biden pun mengkaji cara baru untuk membuat cicilan lebih terjangkau atau 'write-down' demi mengakali penolakan Mahkamah Agung tersebut. Perubahan program ini dapat memberikan keringanan kepada para peminjam sebesar hampir US$132 miliar meskipun pemerintahan Biden berjanji menawarkan rencana pengganti.
Sejauh ini, Biden telah memutihkan hampir US$5 miliar utang mahasiswa setelah perubahan program. Hampir 74.000 peminjam akan mendapatkan pengampunan utang. Dari mereka yang menerima bantuan, 43.900 peminjam adalah pegawai negeri, dan 29.700 terdaftar dalam rencana pembayaran berdasarkan pendapatan.
Tak Kuat Bayar Tagihan
Menurut penelitian terbaru dari Federal Reserve Bank of Philadelphia, lebih dari setengah warga AS yang gagal membayar student loan mengatakan alasan utamanya adalah biaya yang tak terjangkau. Penelitian ini dilakukan saat pemerintahan Biden sedang mencari cara baru untuk menghapus atau meringankan pinjaman.
Sekitar 22% peminjam memperkirakan akan gagal melakukan setidaknya satu dari pembayaran yang dijadwalkan pada kuartal terakhir. Sekitar 15% mengatakan mereka melewatkan atau menunda cicilan. Sekitar 12% lain memperkirakan kemungkinan mereka untuk melakukan pembayaran akan memburuk.
Tomás Monarrez dan Dubravka Ritter dalam laporannya menulis ada bukti jelas bahwa "kesulitan para peminjam masih belum teratasi".
Mereka juga memperingatkan banyak orang tua yang mengambil student loan atas nama anak-anak mereka sedang menghadapi kesulitan untuk melakukan pembayaran. Mereka menyarankan para peminjam agar " mempertimbangkan program bantuan yang tersedia atau yang disesuaikan".
Rencana Pengganti Student Loan
Menteri Pendidikan AS Miguel Cardona mengatakan pemerintah terus mengambil langkah untuk meringankan pinjaman mahasiswa. Cordona mengatakan rencana pengganti student loan sedang dirancang dan akan dirilis tahun ini.
Akan tetapi, rancangan proposal awal telah menuai kritikan dari sejumlah anggota Partai Demokrat. Mereka mendesak Cardona meningkatkan kewenangan secara "maksimal dan memaksimalkan bantuan bagi peminjam dalam jumlah yang paling banyak."
Menteri tersebut mengatakan Departemen Pendidikan sedang bekerja untuk meningkatkan sistem Aplikasi Gratis untuk Bantuan Siswa Federal (Free Application for Federal Student Aid) guna memperluas akses ke perguruan tinggi.
(del/roy)