Circle Internet Financial Ltd, penerbit stablecoin USDC, mengatakan mereka memiliki US$ 3,3 miliar di Silicon Valley Bank dan mengelola akun transaksi dan settlement untuk USDC di Signature.
Chief Executive Officer Circle, Jeremy Allaire, dalam tulisannya di Twitter mengatakan perusahaan tidak akan dapat memproses pencetakan dan penukaran USDC melalui Signet dan akan mengandalkan penyelesaian melalui BNY Mellon.
Signature menjalankan sebuah jaringan pembayaran yang memungkinkan klien kripto komersial untuk melakukan pembayaran real-time dalam dolar kapan saja, tujuh hari seminggu bernama Signet.
Saat ini Signet menjadi satu-satunya pilihan bagi banyak pelanggan kripto untuk mengirim pembayaran ke bursa penukaran dan vendor, atau memenuhi pembayaran gaji. Sebelumnya ada jaringan SEN milik Silvergate tetapi sudah ditutup pada awal Maret 2023.
Masalah menjadi rumit bagi perusahaan dan pelanggan kripto jika Signet setop operasi. Ini membuat mereka kesulitan untuk masuk dan keluar dengan cepat dari bursa pertukaran, yang berdampak pada likuiditas pasar kripto.
Menurut lembaga riset Kaiko, kemudahan perdagangan Bitcoin-ke-dolar dan Bitcoin-ke-Thether di bursa pertukaran AS telah merosot antara 35% hingga 45% dari awal Maret hingga pekan ini. Kejatuhan Signature kemungkinan besar akan membuat kemudahan perdagangan ini semakin sulit.
“kripto pada dasarnya telah diblokir, terutama untuk skema pembayaran real time selama 7 hari,” kata Austin Campbell, asisten profesor dari Columbia Business School. Dia menambahkan solusi yang paling mungkin untuk kripto adalah mencari yurisdiksi lain di masa depan.
-- With assistance from Muyao Shen and Beth Williams.
(bbn)