Bloomberg Technoz, Jakarta – Penumpang bus DAMRI mulai bulan ini diwajibkan untuk bertransaksi secara nontunai atau cashless, khusus untuk pembelian tiket rute Bandara Soekarto-Hatta dan Jalan Tol Trans-Jawa (JTTJ).

Corporate Secretary DAMRY Chrystian Pohan menyebut kebijakan nontunai tersebut tidak akan memengaruhi minat masyarakat menggunakan bus DAMRI. Hal itu tecermin dari makin meningkatnya pengguna aplikasi DAMRI Apps dalam transaksi tiket setahun terakhir.

“Pengguna DAMRI Apps tumbuh sebesar 187,34% pada 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya melalui pernyataan resmi perusahaan, Senin (5/2/2024).

Pada 2022, perusahaan mencatat sebanyak 112.006 pengguna yang bertransaksi melalui DAMRI Apps, sedangkan tahun lalu jumlahnya melonjak drastis menjadi 321.838 pengguna.

Dengan DAMRI Apps, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara digital dengan metode transfer bank dan dompet digital. Terlebih, lanjutnya, pelanggan bisa mendapatkan promo spesial yang hanya tersedia bila melakukan pemesanan di aplikasi tersebut.