Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Melesetnya Spekulasi The Fed

Muhammad Julian Fadli
05 February 2024 08:25

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (5/2/2024), berpotensi melemah, imbas data non-farm payroll yang melonjak menyeret perkiraan higher for longer pada tingkat suku bunga acuan saat ini. Bahkan, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan pemotongan suku bunga tidak akan mungkin terjadi pada pertemuan pada Maret.

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat (2/2/2024), IHSG mencatat kenaikan 37,08 poin atau setara dengan penguatan 0,52% dan menutup perdagangan pada level 7.238.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 5 Februari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG ada potensi untuk melemah, dengan target koreksi terdekat menuju 7.200 yang dekat dengan MA-50 nya pada level 7.170 juga sebagai support terkuat IHSG. Adapun, trendline indicator sebelumnya yang sempat berhasil ditembus, kini menjadi resistance terdekat pada level 7.270, dan resistance potensial selanjutnya pada level 7.300 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data non-farm payroll secara mengejutkan melonjak 353.000 pada bulan lalu setelah revisi ke atas untuk dua bulan sebelumnya.

Tingkat pengangguran bertahan di 3,7%, sedangkan upah per jam meningkat dari bulan sebelumnya, yang merupakan peningkatan terbesar sejak Maret 2022. Data terpisah juga memperlihatkan sentimen konsumen AS yang meningkat tajam.