Kevin Crowley - Bloomberg News

Bloomberg, Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp berhasil mencetak rekor laba yang belum pernah terlihat sejak masa kejayaan mereka lebih dari satu dekade lalu, dengan pembukuan US$58,7 miliar yang diserahkan kepada pemegang saham tahun lalu. Tahun ini, keuntungan keduanya bahkan diyakini lebih banyak lagi, bahkan pada saat harga minyak mentah cenderung bearish.

Namun, di balik pencapaian gemilang tersebut, kedua raja minyak dunia itu sedang berjuang untuk bersaing di pasar saham yang makin bergantung pada perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley.

Chevron mencapai rekor produksi pada 2023 setelah membeli kembali 5% sahamnya dan memperkirakan pertumbuhan minyak dan gas sebesar 7% tahun ini, dipimpin oleh harga barel murah dari Permian Basin. 

Perusahaan ini mendapatkan kenaikan sebesar 3% pada sahamnya pada Jumat pekan lalu, sedikit lebih baik dari kenaikan Shell Plc sehari sebelumnya. Sementara itu, saham Exxon  –yang mengeluarkan uang tunai dari penemuan minyak yang berkembang pesat di Guyana– turun 0,4%.