Investor Asing Borong Aset Rp8,51 T, Rupiah Raih Kinerja Terbaik
Ruisa Khoiriyah
05 February 2024 07:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemodal asing berbondong-bondong masuk ke pasar keuangan domestik sepanjang pekan lalu setelah dua pekan sebelumnya hengkang. Arus modal asing yang kembali deras berhasil membawa rupiah mencetak kinerja mingguan terbaik sejak awal tahun dengan penguatan meyakinkan pekan lalu kembali ke kisaran Rp15.600-an.
Rupiah di pasar spot pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (2/2/2024) ditutup di level Rp15.658/US$, mengindikasikan penguatan 1,04% dibandingkan level penutupan pekan sebelumnya. Arus masuk modal asing menjadi salah satu faktor penting yang membuat rupiah kembali 'bergigi' setelah pekan sebelumnya tertekan hebat dan nyaris mendekati zona Rp15.900-an akibat terseret isu perpolitikan dalam negeri.
Berdasarkan data transaksi 29 Januari hingga 1 Februari lalu, pemodal nonresiden di pasar keuangan domestik mencatat posisi beli neto senilai total Rp8,51 triliun, berdasarkan laporan Bank Indonesia. Nilai beli bersih itu terdiri atas pembelian bersih sebesar Rp5,51 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), lalu pembelian bersih sebesar Rp2,46 triliun di pasar saham dan sebesar Rp540 miliar di instrumen Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Alhasil, selama 2024 hingga data setelmen 1 Februari, pemodal asing di Indonesia tercatat beli bersih Rp490 miliar di pasar SBN, lalu Rp8,75 triliun di pasar saham dan Rp21,46 triliun di SRBI.
Penguatan mata uang Indonesia pekan lalu berlangsung seiring tren penguatan serupa mata uang Asia dan emerging market pada umumnya, terdorong oleh optimisme pasar yang menguat pasca hasil rapat komite terbuka (FOMC) Federal Market pekan lalu yang menebalkan harapan akan dimulainya pivot atau penurunan bunga acuan The Fed tahun ini.