Selain RKAP, Ahok menyebut baru akan mundur usai terbentuknya jabatan baru pada direksi Pertamina, yaitu Direktur Managemen Risiko. Belakangan, Kementerian BUMN memasukkan dua jabatan baru yaitu Wakil Direktur yang diisi Wiko Migantoro dan Direktur Manajemen Risiko yang diisi Ahmad Siddik Badruddin.
"Itu sudah dilantik. Makanya saya berani lepas [Komut Pertamina]. Sudah itu ya," ujar Ahok.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian BUMN mengangkat mantan wakilnya di Pemda DKI Jakarta tersebut sebagai Komisaris Utama Pertamina pada November 2019. Mantan politikus Partai Gerindra tersebut pun melakukan sejumlah reformasi pada tubuh perusahaan tersebut.
Dia kemudian mengajukan pengunduran diri dari jabatan tersebut pada 2 Februari 2024. Sebagai kader PDI Perjuangan, dia ingin terlibat dalam pemenangan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
(wdh)