Dalam pernyataan pamungkas, Ganjar menyinggung peran politik dinasti yang cenderung tidak memperhatikan kepentingan masyarakat luas.

“Kami mesti melawan politik dinasti yang didukung oleh mereka yang statementnya sangat terbuka menguasai sepertiga kekayaan Indonesia,” papar dia.

“Sungguh rakyat terluka atas statement itu, yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi atas kepentingan segalanya hari ini.”

Ganjar, yang tahun lalu mendukung Presiden Joko Widodo, kembali menggaransi bahwa tidak mengecewakan rakyat. “Rakyat merupakan sumber energi kami ruang-ruang terbuka yang musti diakomodasi,” ucap dia.

(fik/wep)