Max Reyes - Bloomberg News

Bloomberg - Dalam waktu tak sampai sepekan, tiga bank di Amerika Serikat (AS) jatuh bak kartu domino. Setelah Silvergate Capital Corp dan Silicon Valley Bank (SVB) jatuh, satu lagi bank di negeri paman sam yang ditutup yaitu Signature Bank. Otoritas perbankan New York memutuskan menutup bank tersebut sebagai bagian dari upaya mencegah krisis perbankan meluas di sistem keuangan.

Otoritas perbankan federal menempatkan Signature Bank di daftar lelang hanya dalam waktu beberapa hari setelah Silvergate, bank spesialis aset kripto dan SVB yang menjadi bank utama para bos startup di Silicon Valley, runtuh. 

Untuk mencegah kepanikan nasabah meluas, otoritas perbankan setempat memutuskan untuk memberikan jaminan pada semua dana simpanan nasabah Signature baik yang memiliki asuransi maupun tidak. Mengutip Bloomberg News, Senin (13/3/2023), regulator perbankan AS memberi  jaminan bahwa deposan Signature Bank bisa mengakses simpanan mereka pada hari Senin waktu Amerika kendati tidak memenuhi syarat penjaminan, berdasarkan pasal “pengecualian risiko sistemik” yang juga berlaku pada nasabah SVB. 

Keputusan regulator menutup Signature Bank cukup mengejutkan para manajer bank yang baru mengetahuinya sesaat sebelum dirilis ke publik, menurut sumber yang mengetahui perihal ini. Signature Bank menghadapi tekanan penarikan dana yang besar pada Jumat pekan lalu. Akan tetapi, situasinya sebenarnya sudah sedikit mereda pada hari Minggu, jelas sumber yang meminta identitasnya tidak diungkapkan.