Logo Bloomberg Technoz

Saingannya, Ganfeng Lithium Group, turut memperkirakan penurunan laba yang tajam, dengan pendapatan setahun penuh akan merosot antara 70% dan 80%.

Logam ultraringan yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik itu mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.

Indeks Harga Litium telah anjlok lebih dari 80% dari rekor harga pada awal 2023, karena pasar terguncang oleh kekhawatiran akan kekurangan pasokan hingga peringatan terbaru mengenai surplus pasokan besar-besaran dalam jangka pendek.

Sampel bijih mentah atau ore litium./Bloomberg-Qilai Shen

Saat penambang internasional mulai kebingungan menghadapi harga litium yang anjlok, Indonesia mengaku belum memiliki rencana konkret untuk menindaklanjuti kabar penemuan potensi cadangan litium di beberapa wilayah Tanah Air.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan temuan litium tersebut masih berupa perkiraan potensi. Untuk mencapai tahap eksplorasi, masih dibutuhkan waktu yang sangat panjang.

“Dari sana kita bisa lihat apa cadangannya ekonomis atau tidak, tahapannya masih panjang itu. Kalau sudah kita dapatkan, baru kita buat perencanaannya,” ujarnya saat konferensi pers Kinerja Investasi 2023, akhir Januari.

Bahlil pun memastikan pemerintah nantinya akan memikirkan masak-masak mana tipe investasi yang paling menguntungkan bagi Indonesia terkait dengan pemanfaatan sumber daya mineral bahan baku baterai kendaraan listrik tersebut. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya mengeklaim telah menemukan potensi litium dan boron di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan catatan Badan Geologi Kementerian ESDM, beberapa wilayah yang dilakukan penelitian cadangan litium dan boron itu tersebar di 5 lokasi yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Jono, Crewek, dan Kasongan.

“Potensi dengan kadar litium dan boron terbesar berlokasi di Bledug Kuwu dengan jumlah 1.059—1.110  part per million (ppm) dan boron 2.660—2.781 ppm,” kata  Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Jumat (19/1/2024).

Supplier komponen baterai (Sumber: Bloomberg)

Dia mengatakan, Badan Geologi telah melakukan pengambilan sampel untuk analisis litium, dengan mengambil air yang keluar dari gunung lumpur tersebut. Bledug Kuwu merupakan gunung lumpur yang terletak di Cekungan Kendeng, terdiri dari batuan – batuan sedimen yang beberapa merupakan reservoir gas dan minyak bumi.

Kemudian, kata dia, petani garam menyalurkan air yang keluar dari gunung lumpur lalu diendapkan selama kurang lebih 2 pekan sampai mengkristal menjadi garam.

Garam tersebut lalu diambil dan terdapat sisa – sisa air yang tidak mengkristal menjadi garam. "Air tersebut yang diambil untuk dianalisis litium," tutur Wafid.

Kadar litium yang tinggi tersebut menjadi rekomendasi untuk penyelidikan tahap selanjutnya, yakni eksplorasi dengan studi geofisika dan hidrogeologinya.

(wdh)

No more pages