Gegara Tertipu Deepfake, Perusahaan di Hong Kong Rugi Rp409 M
News
04 February 2024 14:30
Jeanny Yu - Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah perusahaan multinasional dilaporkan kehilangan HK$200 juta atau US$26 juta (sekitar Rp409,01 miliar) setelah tertipu karyawannya di Hong Kong dengan panggilan video grup palsu yang dibuat menggunakan teknologi deepfake, menurut South China Morning Post (SCMP).
Para penipu mengarang representasi kepala keuangan perusahaan dan orang lain dalam panggilan tersebut dengan menggunakan rekaman publik dan meyakinkan korban untuk melakukan total 15 transfer ke lima rekening bank Hong Kong, surat kabar tersebut melaporkan pada Minggu (4/2/2024), mengutip polisi kota tersebut.
Departemen keuangan perusahaan tersebut menerima pesan phishing yang konon berasal dari CFO mereka yang berbasis di Inggris pada pertengahan Januari, surat kabar tersebut melaporkan. Polisi tidak mengidentifikasi perusahaan atau karyawannya.