AS dan Inggris Keroyok 13 Situs Houthi Akhir Pekan Ini
News
04 February 2024 07:00
Khalid Al-Ansary - Bloomberg News
Bloomberg, Pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali menyerang kelompok Houthi di Suriah dan Irak. Ini menjadi sinyal bahwa Presiden Joe Biden bersedia untuk terlibat makin jauh ke dalam konflik di Timur Tengah.
AS dan sekutunya menargetkan fasilitas-fasilitas militer kelompok tersebut dalam serangan terbaru mereka terhadap kantong-kantong Houthi di 13 situs, atau lokasi di Yaman. Tujuannya adalah melumpuhkan persenjataan kelompok militan tersebut agar tidak lagi mampu menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah.
Serangan terbaru AS dan sekutunya itu merupakan aksi militer terbesar terhadap Houthi sejak tanggal 11 Januari.
Didukung oleh enam negara lain, termasuk Bahrain, serangan pada Sabtu (3/2/2024) menargetkan 36 situs Houthi, khususnya yang terkait dengan gudang penyimpanan senjata, sistem dan peluncur rudal, sistem pertahanan udara dan radar milik kelompok tersebut, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.