Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama mengungkap salah satu rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2024 badan usaha milik negara sektor migas tersebut. Target tersebut adalah salah satu kebijakan yang ditinggalkannya sebelum hengkang dari perusahaan pelat merah tersebut, 2 Februari lalu.
"Saya di situ [RKAP] sudah masukan tahun ini pertamina harus bisa menghemat minimal 46% dari pengadaan barang," kata Ahok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (3/2/2024).
Target penghematan tersebut, kata dia, menjadi salah satu acuan dirinya akhirnya melepas jabatan komisaris utama. Dan akhirnya, Ahok pun mengklaim Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menyetujui RKAP 2024, termasuk target penghematan perusahaan.
"Makanya saya mesti pastikan RKAP sudah di-RUPS-kan," kata Ahok.
Selain itu, Ahok juga ingin susunan direksi Pertamina menjadi lebih lengkap. Dia pun berupaya BUMN migas tersebut memiliki Direktur Managemen Risiko sebelum dirinya keluar.
Berdasarkan hasil RUPS, Kementerian BUMN pun setuju menambah dua jabatan baru di tubuh direksi Pertamina; yaitu Wakil Direktur yang diisi Wiko Migantoro dan Direktur Manajemen Risiko yang diisi Ahmad Siddik Badruddin.
"Sebenarnya sudah mau mundur [lepas jabatan Komut Pertamina] sejak lama, tapi RUPS nya juga mundur."
(azr/frg)
