Brett Miller dan Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg - Dow Jones Index Future, atau kontrak berjangka saham Amerika Serikat (AS) melesat, setelah adanya langkah-langkah yang diambil oleh Otoritas Keuangan AS untuk memperkuat kembali sektor keuangan dengan program pendanaan baru menyusul runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB).

Futures pada indeks S&P 500 melesat lebih dari 1%, setelah Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan bahwa Kemenkeu AS akan melindungi "semua deposan" di bank tersebut, setelah terjadi kegagalan SVB pada Jumat. Ini menjadikan peristiwa terbesar sejak 2008 kemarin. 

Tindakan Pemerintah akan mencakup program pendanaan baru akan cukup besar untuk melindungi deposan yang tidak diasuransikan di sistem perbankan AS secara lebih luas,  menurut pejabat Federal Reserve (The Fed,  seperti diberitakan Bloomberg News.

Imbal hasil obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru ikut merosot pada pekan lalu, ketika para pelaku pasar secara global mengevaluasi kembali jalur kenaikan suku bunga acuan dan biaya-biaya ekonomi yang tengah terjadi, akibat siklus ketatnya. Masalah serupa yang terjadi pada bank Grup Keuangan SVB, sebagian besar disebabkan oleh dampak dari kenaikan suku bunga acuan The Fed, yang lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya.