Logo Bloomberg Technoz

Civitas Academica Unhas dan ULM Kritik Demokrasi di Pemilu 2024

Redaksi
03 February 2024 14:45

Saat Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto dalam kunjungan di Magelang, Jawa Tengah. (Dok: Instagram/Prabowo)
Saat Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto dalam kunjungan di Magelang, Jawa Tengah. (Dok: Instagram/Prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerakan pernyataan sikap dari lingkungan civitas akademica terus bergulir. Guru besar dan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar pun turut memberikan kritik tentang kondisi demokrasi yang semakin buruk jelang pemungutan suara Pemilu 2024.

Guru Besar Unhas, Triyatni Martosenjoyo mengatakan, komunitas akademis tak diam karena selalu mengamati kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara. Mereka pun memutuskan untuk bersuara ketika kondisi memang sudah atau semakin tak baik.

"Unhas bergerak untuk Demokrasi," kata dia dikutip dari video pernyataan sikap, Jumat (2/2/2024).

Mereka mengklaim memiliki sejumlah tuntutan yang ingin disuarakan kepada pemerintah dan masyarakat. 

Pertama, guru besar Unhas meminta Pemilu tentap menjadi instrumen demokrasi yang pelaksanaannya harus mengacu pada pancasila dan UUD 1945. 

Pernyataan sikap civitas academica Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (Tangkapan layar youtube)