BI Prediksi Bunga Acuan The Fed Turun 3 Kali di Semester II
Houtmand P Saragih
03 February 2024 12:30
Bloomberg Technoz, Bandung - Bank Indonesia (BI) memprediksi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada paruh kedua 2024.
Proyeksi otoritas moneter Indonesia mencerminkan sikat hati-hati dalam membaca arah perubahan kebijakan moneter dunia, saat pelaku pasar global meyakini bunga acuan The Fed akan turun mulai Maret.
Firman Mochtar, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI menjelaskan belum ada kejelasan terkait pemulihan ekonomi dunia pada 2024. Meskipun ada kecenderungan inflasi dunia akan turun atau melambat, tetapi masih relatif tinggi.
Inflasi di AS diprediksi masih di atas 2%, sementara inflasi di beberapa negara berkembang seperti Turki dan Argentina masih tinggi. Situasi inilah yang membuat BI menilai sikap The Fed tidak akan terlalu agresif dalam melakukan penyesuain bunga acuan.
"Yang jadi perhatian memang suku bunga bisa turun di second semester sekitar tiga kali. Namun yang jadi perhatian kami, yield (obligasi) Amerika akan turun tapi masih tinggi. Ekonomi Amerika bermasalah karena defisit financing besar sekali," jelas Firman dalam FGD yang berlansung di Bandung, Sabtu (3/2/2024).