Bloomberg News

Bloomberg, China berselisih dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai perkiraan perlambatan pertumbuhan di negara raksasa Asia tersebut. Ini menyoroti sensitivitas Beijing terhadap penilaian yang tidak menyenangkan terhadap ekonominya.

Ketidakpastian seputar prospek China tahun ini "tinggi," kata IMF dalam tinjauan tahunannya terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia ini, merujuk pada kemerosotan properti yang dalam dan permintaan eksternal yang lemah. Ekspansi ekonomi negara ini akan menurun pada tahun 2024 dan terus mereda di tahun-tahun mendatang, menurut laporan tersebut.

"Penilaian pihak berwenang kami terhadap perkembangan ekonomi China baru-baru ini lebih positif" dibandingkan dengan pernyataan yang menyatakan bahwa China telah mengalami "pemulihan yang lemah," Zhang Zhengxin, direktur eksekutif IMF untuk China, mengatakan dalam laporan tersebut.

Staf IMF harus "mempelajari dengan saksama" tren pertumbuhan negara ini, tambah Zhang, dan mendesak organisasi ini untuk melakukan penilaian yang lebih tepat mengenai prospek negara ini untuk membantu "menstabilkan" kepercayaan.