Logo Bloomberg Technoz

Israel Disebut Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Juga

Redaksi
02 February 2024 20:30

Warga Palestina memeriksa sisa rumah mereka yang hancur akibat serangan Israel di Maghazi, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina memeriksa sisa rumah mereka yang hancur akibat serangan Israel di Maghazi, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata yang akan mengakhiri perang mereka dengan Hamas. Al Jazeera melaporkan bahwa Hamas merespons rencana tersebut dengan "positif".

Diplomat Qatar dan Mesir berperan sebagai penengah antara Israel dan kelompok pejuang Palestina saat diskusi gencatan senjata di Paris pada akhir pekan lalu. Setelah meninggalkan ibu kota Prancis, delegasi Israel dan Palestina berjanji untuk mempelajari proposal dan bernegosiasi lebih lanjut pekan ini.

“Kami sedang menunggu tanggapan mereka,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar.

Awal pekan ini, Hamas membuat pernyataan kepada Reuters yang menyatakan bahwa gencatan senjata yang diusulkan akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan menghentikan pertempuran selama empat puluh hari ketika Hamas menyerahkan perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia yang masih ditawan. 

Saat ini, pengiriman makanan dan obat-obatan ke Gaza akan terus berlanjut. Tahap selanjutnya, Hamas akan menyerahkan tentara Israel yang ditawan dan jenazah tentara Israel sebagai imbalan untuk pengiriman bantuan tambahan dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.