Alasan Guru Besar UI Pakai Toga Saat Bacakan Deklarasi
Redaksi
02 February 2024 17:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) membacakan deklarasi 'Seruan Kebangsaan Kampus Perjuangan' untuk mengkritik menurunnya demokrasi di Indonesia jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Berbeda dengan civitas UGM dan UII, para guru besar UI membacakan sikap mereka dengan mengenakan pakaian akademik atau toga.
"Kami pakai toga, bukan menyombongkan diri kami ini guru besar. [Toga jadi lambang] Kami bertugas menjaga etika akademik. Di level Nasional, [pemimpinnya] juga harus menjaga etika nasional bernegara," kata Guru Besar Hukum Pidana UI, Harkristuti Harkrisnowo, Jumat (2/2/2024).
Para guru besar dan dosen, kata dia, sengaja membacakan deklarasi secara terbuka karena menilai kondisi negara sedang tak baik-baik saja. Harus ada perbaikan segera untuk memulihkan demokrasi yang diperjuangkan sejak era reformasi.
Mereka memang tak secara detil menyebut nama dan peristiwa yang menjadi rujukkan merosotnya demokrasi di Indonesia. Meski demikian, mereka mengatakan, salah satu penyebab turunnya nilai demokrasi dan etika terjadi saat pengusaha merusak demokrasi untuk kepentingan golongan, bahkan keluarga.
"Jangan rusak Indonesia. Indonesia pernah menjadi besar dan jangan rusak hari ini hanya untuk kepentingan politik sesaat. Hanya untuk kepentingan nepotisme keluarga," kata Guru Besar Antropologi Hukum UI Sulistyowati Irianto.