Logo Bloomberg Technoz

Okta yang berbasis di San Francisco adalah perusahaan teknologi terbaru yang mengurangi jumlah karyawannya tahun ini, menyusul Amazon.com Inc, Google milik Alphabet Inc dan Salesforce Inc. 

Okta tahun lalu melakukan PHK dan berdampak pada 300 karyawan. Perusahaan mengakui adanya perekrutan yang berlebihan dan “tantangan eksekusi,” menurut McKinnon. 

Okta akan mengeluarkan biaya pesangon dan tunjangan sebesar US$24 juta selama kuartal keempat tahun fiskal 2024, sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja.

Okta menegaskan kembali panduan kuartalannya dan mengatakan akan mengumumkan kinerja keuangan pada 28 Februari. 

Sahamnya, yang telah turun 8,7% sepanjang tahun ini, pada Kamis saat perdagangan dibuka di New York naik 2,6%. Akhir perdagangan saham bertengger di level US$84,8 atau naik 2,25 poin atau 2,72%.

(bbn)

No more pages