Antonia Mufarech—Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan teknologi belum berhenti melakukan efisiensi dan PHK karyawan. Kali ini startup perangkat software Okta Inc yang mengurangi 7% stafnya sebagai bagian dari pemangkasan biaya. Okta memperkirakan akan mengeluarkan biaya pesangon dan tunjangan sebesar US$24 juta (sekitar Rp372 miliar).
Okta, yang menawarkan jasa login dan identity, menambah daftar perusahaan-perusahaan teknologi lain yang telah melakukan hal yang pada awal tahun 2024.
Total PHK berdampak ke sekitar 400 karyawan, kata Chief Executive Officer Todd McKinnon menulis dalam sebuah email kepada para stafnya pada hari Kamis.
“Kami perlu memperhatikan pengeluaran kami secara keseluruhan sehingga kami dapat terus berinvestasi di area, produk, dan rute ke pasar yang paling berpeluang,” kata dia.
Okta yang berbasis di San Francisco adalah perusahaan teknologi terbaru yang mengurangi jumlah karyawannya tahun ini, menyusul Amazon.com Inc, Google milik Alphabet Inc dan Salesforce Inc.
Okta tahun lalu melakukan PHK dan berdampak pada 300 karyawan. Perusahaan mengakui adanya perekrutan yang berlebihan dan “tantangan eksekusi,” menurut McKinnon.
Okta akan mengeluarkan biaya pesangon dan tunjangan sebesar US$24 juta selama kuartal keempat tahun fiskal 2024, sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja.
Okta menegaskan kembali panduan kuartalannya dan mengatakan akan mengumumkan kinerja keuangan pada 28 Februari.
Sahamnya, yang telah turun 8,7% sepanjang tahun ini, pada Kamis saat perdagangan dibuka di New York naik 2,6%. Akhir perdagangan saham bertengger di level US$84,8 atau naik 2,25 poin atau 2,72%.
(bbn)