Selain mengurangi risiko counterparty, beberapa hubungan kustodian dapat mempermudah emiten untuk menekan biaya di masa mendatang, hingga mendorong profitabilitas.
Produk investasi tersebut memulai berlomba memotong biaya sebelum peluncuran 11 Januari, dengan tujuh ETF yang membebaskan biaya nasabah selama periode awal perkenalan.
Meskipun tidak diungkapkan, tarif kustodian biasanya berkisar antara 10 basis poin untuk klien terbesar, hingga 50 basis poin untuk klien yang lebih kecil, kata para pejabat industri.
Tarif juga berbeda, tergantung pada apakah pelanggan menggunakan layanan lain seperti perdagangan. Nasabah pendaftar paket layanan sering kali bisa mendapatkan persyaratan yang lebih baik.
“ETF akan bersaing berdasarkan harga, dan salah satu input utama untuk harga adalah biaya platform penyimpanan serta spread dalam perdagangan,” kata Gavin Michael, kepala eksekutif Bakkt Holdings Inc.
Bakkt, yang punya layanan simpan dan dagang aset digital, telah melakukan pembicaraan dengan beberapa manajer ETF Bitcoin.
“Ada perang harga yang besar, yang sedang terjadi, dan cara kami menetapkan harga agresif di sekitar penawaran kami, membuat kami sangat kompetitif,” kata Michael.
BitGo juga berbicara dengan penerbit ETF Bitcoin spot lainnya, menurut Adam Sporn, kepala pialang utama di BitGo. Eksekutif di kustodian lain, seperti Gemini, Anchorage Digital, dan Kraken, mengatakan kepada Bloomberg News bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan penyedia ETF untuk menjadi penyelenggara kustodian sekunder.
“Saya akan terkejut jika sebagian besar dari mereka tidak memiliki beberapa kustodian selama kuartal berikutnya,” kata Sporn dalam sebuah wawancara.
Untuk kustodian yang mampu mencapai skala besar, biaya lebih kecil pun bisa berarti keuntungan. ETF Spot Bitcoin AS telah menarik beberapa miliar dolar sejak debutnya. Produk ETF dari BlackRock dan Fidelity telah menarik paling banyak permintaan.
Kraken, melalui anak perusahaan CF Benchmarks, telah menyediakan indeks untuk enam dari 11 ETF Bitcoin spot. Kraken akan meluncurkan produk kustodian institusional baru pada kuartal ini.
Alesia Haas, kepala keuangan Coinbase, mengatakan bahwa meskipun penerbit ETF Bitcoin menambahkan kustodian sekunder, dia mengharapkan perusahaan mempertahankan sebagian besar aset.
“Penerbit ETF datang ke Coinbase Prime untuk perdagangan dan Coinbase Custody untuk penyimpanan, dan kedua hal tersebut sudah sangat terintegrasi dan sudah lama, sehingga kami dapat memiliki penyelesaian dan perdagangan yang cepat,” kata Philip Martin, kepala keamanan di Coinbase.
(bbn)