Mark Zuckerberg dapat Rp11 T Per Tahun dari Dividen Meta
News
02 February 2024 08:30
Alex Barinka dan Jack Witzig - Bloomberg News
Bloomberg, CEO Meta Platform Inc Mark Zuckerberg berpeluang mendapatkan sekitar US$700 juta per tahun (Rp11 triliun) dari dividen pertama raksasa media sosial tersebut.
Meta mengumumkan dividen tunai kuartalan sebesar 50 sen per saham untuk saham biasa Kelas A dan B mulai Maret. Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, Zuckerberg mengantongi sekitar 350 juta saham. Sehingga, dia akan mendapatkan sekitar US$175 juta dalam setiap pembayaran triwulan sebelum pajak.
Keputusan Meta untuk membagikan dividen menunjukkan potensi pertumbuhan perusahaan. Seringkali, perusahaan teknologi yang tumbuh lebih cepat menghindari pembagian dividen dan menggunakan pendapatannya untuk mengembangkan produk baru atau akuisisi. Meskipun Meta telah menghabiskan banyak biaya untuk inisiatif kecerdasan buatan (AI), prospek akuisisi semakin menurun karena adanya penolakan dari regulator.
Setelah Meta melakukan PHK terhadap sekitar 21.000 karyawan dan mempersempit prioritasnya, saham perusahaan meningkat hampir 3 kali lipat pada 2023. Dividen baru dan pembelian kembali saham sebesar US$50 miliar mungkin akan membuat investor lebih sabar dengan taruhan jangka panjang Zuckerberg pada kecerdasan buatan dan metaverse.