Grant Smith, Julian Lee dan Bill Lehane - Bloomberg News

Bloomberg, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya mengurangi produksi minyak bulan lalu. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah surplus global dan menopang harga.

Berdasarkan survei Bloomberg, produksi dari OPEC turun 490.000 barel per hari menjadi 26,57 juta barel per hari bulan lalu. Sekitar setengah dari pengurangan tersebut berasal dari Irak dan Kuwait.

Namun, penerapan pembatasan poduksi oleh OPEC tidak sekuat apa yang ditunjukkan oleh angka-angka tersebut.

Sekitar seperempat penurunan disebabkan oleh gangguan yang ada di Libya, yang bukan merupakan bagian dari rencana pengurangan produksi. Sementara keseluruhan produksi tetap berada pada angka ratusan ribu barel per hari di atas batas kolektif, karena Irak dan Uni Emirat Arab memproduksi lebih dari kuota mereka.