Julia Fanzeres dan Devika Krishna Kumar - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak turun setelah sesi perdagangan yang fluktuatif. Para trader memperhatikan laporan-laporan yang bertentangan terkait kemajuan dalam kesepakatan untuk menghentikan perang Israel-Hamas dan membebaskan para sandera.

Dilaporkan Al Jazeera, Israel telah menyetujui gencatan senjata. Namun, postingan tersebut dihapus dan sekarang mengatakan Hamas telah menerima proposal tersebut "dalam suasana yang positif". Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa negosiasi masih dalam tahap awal, dan diperkirakan tidak akan ada kemajuan apa pun dalam beberapa hari mendatang.

Laporan yang bertentangan tersebut membuat harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergejolak. Patokan AS tersebut menghapus kenaikan sebelumnya, dan turun lebih dari 2% sebelum kembali naik dan bahkan sempat kembali ke wilayah positif.

Harga minyak mentah kemudian melemah lagi, sebagian karena penutupan kilang besar di AS. Harga pun menetap di dekat US$74 per barel.