Zoom Phone, layanan telepon berbasis cloud, baru-baru ini mencapai 7 juta pengguna berbayar. Namun, layanan-layanan baru tersebut belum bisa mempercepat pertumbuhan Zoom secara signifikan.
Zoom mengatakan pada Februari bahwa mereka akan mengurangi jumlah karyawan sebesar 15%, dari 8.500 menjadi hanya lebih dari 7.000 orang. Perusahaan yang berbasis di San Jose, California tersebut belum mengungkap total jumlah karyawan sejak Januari 2023.
Gelombang PHK di awal tahun ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi menjadi lebih cepat memecat karyawannya dan mengubah prioritas dibandingkan sebelumnya. Sejumlah nama besar seperti Microsoft Corp, Google Alphabet Inc, Amazon.com, dan Salesforece Inc telah mengumumkan pengurangan tenaga kerja.
Secara terpisah pada Kamis, perusahaan software Okta Inc mengatakan akan melakukan PHK terhadap 7% karyawannya untuk mengurangi biaya.
(bbn)