Kendati demikian, di satu sisi pengunduran diri Mahfud ini dianggap dapat membantunya dalam mencapai lebih banyak pemilih terlebuh dengan pesan etis yang kini ditunjukkan olehnya.
"Yang kedua itu hilangnya panggung politik. Jabatan dia setingkat menteri memberikan sebuah panggung politik kepada publik, yang juga hilang kalau seandainya jabatan publik dilepaskan," jelasnya.
"Tetapi pada saat bersamaan, pak Mahfud juga memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjangkau lebih banyak publik," sambungnya.
Sehingga menurutnya akan selalu ada plus maupun minus dari sebuah tindakan yang diputuskan, terlebih belakangan perihal tindakan etis kian bercampur baur.
"Dan pak Mahfud saya kira bagus mengundurkan diri, karena bisa berkampanye dengan kemampuan berdikari," tegasnya.
(prc/ain)