"Etika saya itu bukan orang lain ikut berhenti atau tidak, etika saya itu, saya dulu diangkat dengan penuh penghormatan, maka saya harus menghadapi [perpisahan] dengan penghormatan juga."
"Yang lain-lain saya ndak ikut, urusan menteri lain."
Mahfud sendiri telah resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi pada hari ini.
Mahfud mengungkapkan isi surat pengunduran dirinya tersebut, hanya berisi tiga buah paragraf singkat.
"Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang pada 23 Oktober 2019 mengangkat saya sebagai Menko Polhukam," ujar Mahfud.
Kedua, lanjutnya, substansi surat yang bertujuan untuk menyampaikan keinginan untuk mundur dari kabinet. Ketiga, yakni permohohan maaf jikalau ada masalah-masalah yang kurang atau pekerjaan selama dirinya menjabat 4,5 tahun sebagai Menko Polhukam.
Saat ini, Mahfud telah menjadi cawapres nomor urut 03 bersama dengan Ganjar Pranowo sebagai capres. Keduanya diusung oleh gabungan partai yakni PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.
(ibn/ain)