Logo Bloomberg Technoz

UII Minta Jokowi Berhenti Pakai Institusi Negara untuk Pemilu

Redaksi
01 February 2024 16:25

Civitas Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengeluarkan petisi tentang Pemilu 2024. (Tangkapan layar dari akun Youtube UII)
Civitas Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengeluarkan petisi tentang Pemilu 2024. (Tangkapan layar dari akun Youtube UII)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Civitas Universitas Islam Indonesia (UII) ikut memberikan petisi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai sudah cawe-cawe terlalu jauh dalam kontestasi politik Pemilu 2024. Pernyataan sikap ini dilayangkan usai Civitas Universitas Gajah Mada (UGM) mengeluarkan Petisi Bulaksumur yang isinya juga mengkritik penyalahgunaan kekuasaan pemerintah untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

"Indonesia darurat kenegarawanan," kata Rektor UII, Fathul Wahid yang membacakan petisi dilansir akun youtube lembaga pendidikan tersebut, Kamis (1/2/2024).

"Perkembangan politik di Indonesia menunjukkan gejala tanpa rasa malu penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan. Kekuasaan digunakan untuk kepentingan politik praktis sekelompok golongan dengan mengerahkan sumber daya negara. Demokrasi Indonesia kian tergerus dan mengalami kemunduran."

Menurut Fathul, jiwa kenegarawanan Jokowi telah semakin pudar menjelang Pemilu 2024. UII pun mencatat sejumlah indikator yang menunjukkan presiden lebih berpihak pada kepentingan politik golongan tertentu atau keluarganya.

UII menyoroti majunya putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada Pemilu 2024. Menurut mereka, langgengnya langkah cawapres nomor urut 02 tersebut berlangsung di atas sejumlah polemik dan kontroversi.