Rachel Metz—Bloomberg News

Bloomberg, Produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) versi terbaru ChatGPT milik OpenI, GPT-4 disebut punya risiko kecil untuk membantu orang menciptakan ancaman biologis, menurut tes awal yang dilakukan perusahaan.

Tes dilakukan untuk lebih memahami dan mencegah potensi bahaya “bencana” teknologi itu sendiri.

Selama berbulan-bulan, anggota parlemen dan bahkan beberapa eksekutif teknologi menyuarakan keprihatinan soal peluang AI dapat mempermudah pelaku kejahatan dalam mengembangkan senjata biologis. 

Hal yang disampaikan kejahatan dengan memakai chatbots untuk menemukan informasi tentang bagaimana merencanakan serangan.