Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha emiten ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) atau dikenal sebagai jejaring ritel Lawson mendapat suntikan modal sebesar Rp 200 miliar. Modal tersebut diperoleh melalui penyertaan saham dari tiga pemegang saham yaitu PT Amanda Cipta Perkasa (ACP), PT Cakrawala Mulia Prima (CMP), dan PT Perkasa Internusa Mandiri (PIM) yang merupakan perusahaan afiliasi dari MIDI. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, (10/3/2023), pihak MIDI menjelaskan LWS telah menerbitkan 207.142.856 saham baru pada 6 Maret 2023, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 966 per lembar saham atau setara Rp 200 miliar. Saham baru tersebut diambil oleh ACP, CMP, dan PIM melalui penyetoran tunai.  

ACP mengambil sebanyak 138.785.714 saham atau senilai Rp 134,06 miliar. Sementara, CMP dan PIM mengambil masing-masing 34.178.571 saham atau senilai Rp 33,01 miliar. Pihak MIDI menjelaskan hal ini dilakukan melihat adanya perkembangan kebutuhan pasar yang dinamis dan ketatnya persaingan perusahaan retail.

“Perseroan memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan  pada LWS  dengan  melakukan  peningkatan  modal saham  dengan  skema  penerbitan  saham  baru  kepada  ACP, CMP, dan PIM,” tambah pihak MIDI dalam keterbukaan informasi.  

Lebih lanjut, pihak MIDI mengungkapkan dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan gerai Lawson dan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja LWS sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar, serta daya serap kebutuhan konsumen. Melalui transaksi ini, MIDI berharap ACP, CMP, dan PIM juga dapat mendorong rantai pasokan makanan siap saji LWS secara berkelanjutan.