Pemerintah akan membatasi defisit menjadi 5,1% pada tahun anggaran mendatang.
Anggaran tersebut, yang bersifat sementara sebelum pemerintahan baru menjabat, akan mengalokasikan 11,1 triliun rupee (Rp2.110 triliun) untuk belanja modal. Angka tersebut meningkat 11,1% dari tahun sebelumnya. Pemerintah diketahui telah meningkatkan belanja modal hampir sepertiga setiap tahunnya dalam tiga tahun terakhir.
"Lima tahun ke depan akan menjadi tahun-tahun pembangunan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan momen emas untuk mewujudkan impian India maju pada 2047," katanya.
Dia berjanji akan mendukung sektor-sektor yang menjadi target Modi dalam pemilu, yaitu petani, pemuda, perempuan, dan masyarakat miskin.
Modi merupakan kandidat terkuat untuk memperpanjang masa jabatannya dalam pemilu yang kemungkinan akan berlangsung pada April dan Mei. Dia meningkatkan belanja infrastruktur selama bertahun-tahun, sambil memberikan dukungan finansial kepada kelompok-kelompok pemilih utama, seperti petani dan perempuan.
Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3% pada tahun fiskal yang sedang berjalan. Sementara Kementerian Keuangan pada pekan ini memperkirakan pertumbuhan sebesar 7% pada tahun mendatang, membuat Inddia tetap berada pada jalur untuk menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
(bbn)